Jokowi dan Prabowo naik kuda. ©REUTERS/ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari
Merdeka.com - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan bersyukur bangsa Indonesia masih menjunjung tinggi dan menjaga nilai demokrasi. Ia pun mencontohkan keharmonisan dari dua figur calon Presiden yang pernah bersitegang pada tahun 2014 lalu, yakni Prabowo Subianto dan Joko Widodo.
"Kalau dibandingkan dengan negara-negara tetangga kita, soal demokrasi, misalnya Thailand mengembangkan demokrasi, 2 perdana menterinya hengkang. Kita alhamdulillah, pertandingan menegangkan antara Pak Prabowo dan Pak Jokowi berakhir di atas kuda. Itu satu kemajuan," kata Zulkifli di The Kasablanka, Tebet,Jakarta Selatan, Sabtu (21/10).
Selain Pilpres 2014, Ketua Umum PAN tersebut melanjutkan, Pilkada DKI Jakarta 2017 kemarin juga menjadi peristiwa yang menegangkan.
"Termasuk yang kemarin luar biasa, Pilgub DKI Jakarta seperti ingin membumi hanguskan Indonesia. Alhamdulillah kemarin baru dilantik (Anies-Sandi) tidak ada masalah apapun. Yang ada hanya soal pribumi saja," tutur Zulkifli.
Kemudian, Mantan Menteri Kehutanan itu menambahkan, fakta suku, bangsa, dan agama rakyat Indonesia memang berbeda, tetapi sepakat bahwa bangsa Indonesia harus bersatu. Sebab, perbedaan-perbedaan itu bukanlah memisahkan melainkan menyatukan.
"Oleh karena itu jika masih ada yang mempermasalahkan identitas, latar belakang, atau suku agama, itu kita mundur. Padahal tdak ada jalan mundur, yang ada jalan ke depan. Kalau mundur gagal menjadi negara," pungkasnya. [rnd]
0 Response to "Ketua MPR: Pertandingan menegangkan Prabowo & Jokowi berakhir di atas kuda"
Posting Komentar