Ahok Kalah Dengan Anies Dalam Dua Hal Ini




Memang prestasi Anies Baswedan dan Sandiaga Uno belum terlihat karena baru saja dilantik menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur DKI.

Yang ada sejak dilantik Anies banyak melakukan hal-hal yang mengundang amarah dan umpatan dari masyarakat. Mulai dari pidato pertamanya setelah menjabat Gubernur yang dinilai berpotensi memecah masyarakat hingga rombongannya yang menerobos jalan ketika jalur satu arah sedang diberlakukan di Puncak, Jawa Barat.

Selama menjabat Menteri Pendidikan kurang dari 2 tahun Anies tidak terlalu menjadi perhatian karena jarang diliput oleh Media. Begitu juga saat ia menjabat Rektor di Universitas Paramadina.

Berbeda dengan saat ini Anies selalu muncul dalam pemberitaan dan setiap langkahnya menjadi pembicaraan di media-media sosial.

Serupa dengan wakilnya Sandiaga Uno yang berlatar belakang pengusaha. Banyak yang baru mengenalnya saat ia baru berkampanye di Pemilihan Gubernur DKI bersama Anies Baswedan.

Apalagi masa kampanye Pemilihan Gubernur DKI kemarin bisa dibilang paling panas dan paling memecah persaudaraan sepanjang sejarah pemilihan Kepala Daerah di negeri ini.

Sebenarnya Anies dan Sandi tidak mempunyai latar belakang menjadi Kepala Daerah. Ini merupakan pengalaman baru bagi mereka.

Entah sebenarnya ada sesal dalam hati hanya Tuhan yang tahu. Karena sekarang apapun langkah mereka selalu menjadi perhatian publik. Salah sedikit bully menanti. Mundur tak mungkin.

Sedangkan bagi Sandiaga Uno, ini akan menjadi tekanan yang luar biasa bagi dirinya yang belum pernah menjadi sorotan masyarakat siang dan malam.

Terpanggil untuk mengabdi? Entahlah.

Sebaliknya dengan Ahok dan Djarot yang sudah mempunyai pengalaman segudang dalam memimpin suatu daerah.

Basuki Tjahaya Purnama atau Ahok pernah menjabat sebagai Bupati di Belitung Timur lalu menjadi anggota DPR RI dan kemudian menjadi wakil Jokowi memimpin DKI.

Sedangkan Djarot Syaiful Hidayat pernah menjabat sebagai Walikota Blitar selama 2 periode lalu menjadi anggota DPR RI yang kemudian menjadi wakil Ahok memimpin DKI setelah Jokowi terpilih sebagai Presiden.

Gaya kepemimpinan Anies dan Ahok jauh berbeda. Anies sering terlihat ragu dalam mengambil keputusan sedangkan Ahok terlihat selalu sudah punya jawaban setiap kali ditanya oleh wartawan.

Begitu juga dalam hal berkomunikasi. Ahok berbicara selalu to the point dan blak-blakan. Sikapnya ini sering membuat telinga orang merah bila punya niat terselubung. Banyak yang langsung 'ngeles' dan berkoar-koar di media saat niatnya dibongkar oleh Ahok.

Sementara Anies dalam cara berkomunikasinya cenderung berputar-putar dan terkadang tidak bisa dipastikan arahnya. Ini sering terlihat ketika ditanyai oleh awak media dalam beberapa kesempatan.

Kebiasaannya ini dinilai orang kalau Anies suka beretorika atau bermuluk-muluk tanpa ada ketegasan jawaban di dalamnya.

Dalam hal ini Fahri Hamzah anggota DPR RI yang sering mengkritik Jokowi dan Ahok mengatakan agar Anies tidak usah banyak omong dan lebih baik meniru Ahok dalam berbicara yang to the point dan sesuai konteks.

Kalau dulu cara berbicara Anies ini terlihat bijaksana dan adem mungkin karena ia jarang diwawancara. Tapi sekarang karena posisinya sebagai Gubernur DKI ia dituntut harus sigap, cerdas dan tegas.

Dalam pidato pertama Anies sebagai Gubernur DKI Anies menyelipkan pepatah dari daerah Batak, Minang hingga Aceh.

Anies juga berpantun ketika memberi kata sambutan di acara Rapat Kerja Nasional Asosiasi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi Seluruh Daerah Indonesia (ADPSI) di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat kemarin.

Kata sambutannya ditutup dengan pantun sebagai berikut:

"Cuaca hangat sungguh terasa.

Habiskan hari bersuka ria.

Ingat semangat pendiri bangsa.

Hibahkan diri untuk Indonesia".

Dalam kesempatan itu Sandiaga Uno juga tak mau kalah dan turut berpantun.

Ahok adalah seorang yang suka 'main tembak langsung' tidak pintar berbicara muluk-muluk dan terdengar menggelikan saat berpantun.

Jadi sudah jelas, Ahok kalah dengan Anies dalam dua hal ini. Beretorika dan berpantun.



Pendukung Ahok harus berbesar hati dalam hal ini. Mungkin Ahok akan lebih pintar berpantun setelah menyelesaikan masa tahanannya karena banyak membaca buku.


sumber:

0 Response to "Ahok Kalah Dengan Anies Dalam Dua Hal Ini"

Posting Komentar