Ucapan Selamat Natal Ahok dari Mako Brimob, Met Natal Juga Ya Pak!

Bagi sebagian orang Kristiani yang galau atau mengalami masalah di bulan Desember akan menyebutnya Desember Kelabu seperti judul lagu nostalgia tempo dulu. Tapi ini tidak berlaku bagi Ahok kendati ini Natalnya yang pertama di penjara tidak membuat nuansa pesan Natalnya jadi kelabu.

Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama atau Ahok mengucapkan selamat hari raya Natal dan Tahun Baru 2018 dengan pesan yang singkat, jelas, padat dan sarat makna. Tulisan itu diposting dalam akun Instagramnya @basukibtp hari ini.


Staf pribadi Ahok, Sakti Budiono mengatakan, tulisan itu asli tulisan tangan Ahok. Dia pun menuturkan, tulisan itu diberikan kepada tim BTP saat menengoknya di Mako Brimob, pekan lalu.

"Itu tulisan tangan Ahok langsung. Kita diberikannya minggu lalu saat menjenguk Beliau," kata Sakti kepada Liputan6.com, Minggu (24/12/2017).

Postingan di akun @basukibtp itu menampilkan wajah Ahok yang tersenyum dalam bentuk desain Wedha's Pop Art Portrait (WPAP), yang dipadukan dengan berbagai warna cerah.

Berikut pesan Natal dan Tahun Baru Ahok:

Selamat Natal 2017 untuk yang merayakannya.

Semoga Allah sumber pengharapan, memenuhi kita semua dengan kesehatan yang baik, sukacita dan selalu ada damai sejahteraNya yang melampaui segala akal dan memelihara hati dan pikiran kita dalam Kristus Yesus.

*People ought to be selflessly loving because it is who whe are.

Human are made in the image of a selflessly God; Loving other is what makes us truly human*.

Selamat Tahun Baru 2018

Salam BTP

Ahok

Mako Brimob


Natal pertama Pak Ahok dalam penjara beliau melayangkan pesannya yang mendalam berisi pesan tentang pengharapan, damai sejahtera dan doa penuh berkat bagi pembaca yang menerimanya.

Beliau tidak minta didoain untuk secepatnya keluar dari penjara atau mendapat remisi sebesar-besarnya. Bagi tahanan yang merasa diperlakukan tidak adil akan menyuarakan nada-nada semacam itu. Tapi berbeda dengan Pak Ahok.

Pak Ahok memberikan pesan Natal yang powerful terinspirasi dari Alkitab serta malah mendoakan penerima pesannya agar diberi kesehatan berlimpah dari Tuhan. Dari mana ayat-ayat yang dicuplik Ahok dan disematkan dalam tulisan tangannya tersebut?

Ucapan Selamat Natal Ahok ini diambil dari dua nukilan ayat dalam Perjanjian Baru dalam Alkitab. Pertama dari Roma 15:13 berbunyi,”Semoga Allah, sumber pengharapan, memenuhi kamu dengan segala sukacita dan damai sejahtera n dalam iman kamu, supaya oleh kekuatan Roh Kudus o kamu berlimpah-limpah dalam pengharapan”.

Kedua, dari Filipi 4:7 “Damai sejahtera Allah, s yang melampaui segala akal, t akan memelihara hati dan pikiranmu 1 dalam Kristus Yesus. “

Biasanya kaum Kristiani akan mengutip ayat-ayat Natal itu dari Kitab Injil yaitu dari Injil Matius pasal 1 atau 2 atau Kitab Lukas pasal 1 dan 2. Ahok mengutip ayat dari tulisan Paulus jelas bertolak dari perenungannya dalam menghadapi Natal.

Tidak mudah menghadapi kenyataan menjalani tahanan dan pemenjaraan apalagi dari seorang pejabat tinggi harus menghadapi kondisi yang jauh berbeda. Terpisah dengan keluarga apalagi di momen Natal yang diisi dengan Natalan di Gereja dan kebersamaan Natal itu kini hilang.

Tapi bagi Ahok, Natal tidak membuatnya tersandera dengan keadaan. Justru ekpresi sukacita Natal itu dialami dan diteruskannya lewat tulisan tangannya tersebut. Kekuatan manakah yang memampukannya?

Menarik bahwa Ahok mengambil kutipan ayat yang ditulis oleh seorang narapidana yaitu Rasul Paulus. Sebagai seorang tahanan Romawi, Paulus menulis ayat-ayat itu jelas dari pengalaman hidupnya baik sebelum masuk tahanan maupun saat dijeblokan dalam tahanan.

Paulus menghadapi tantangan yang berat dalam menjalani tugasnya sebagai seorang pembawa kabar baik atau pewarta Injil. Tantangan yang dia hadapi baik di kota Roma dan kota Filipi ini justru tidak menenggelamkannya dalam putus asa tapi sebaliknya hatinya dipenuhi semangat, pengharapan dan sukacita.

Ini juga yang nampak dari pesan yang disampaikan Pak Ahok untuk memiliki pengharapan kendati dalam kesulitan, keadaan yang tidak nyaman atau menghadapi tantangan. Miliki pengharapan selalu di dalam Tuhan. Pengaharapan itu adalah sauh bagi jiwa, oksigen bagi hidup dan kekuatan menghadapi realita yang kerap bisa berubah.

Lalu damai sejahtera Allah, inilah damai sejati yang sudah dihadirkan Kristus pada momen kelahirannya 2000 tahun yang lalu. Lukas menyatakan secara eksplisit dalam Lukas 2:14, : Kemuliaan bagi Allah di tempat yang maha tinggi dan damai sejahtera di bumi di antara manusia yang berkenan kepada-Nya.

Damai sejahtera itu dijanjikan akan hadir dalam hidup manusia tetapi dengan kondisi yaitu manusia yang mau merendahkan diri, membuka hati dan berserah kepada Tuhan. Damai sejahtera Allah akan keselamatan yang penuh dan hadir karena anugerah-Nya bagi kita.

Bersyukur untuk pesan Natal Pak Ahok yang sekali lagi menguatkan dan memberkati umat Kristiani dalam perayaan Natal di tahun 2017 ini. Moga Pak Ahok diberi kesehatan dan iman yang teguh serta dipelihara oleh Tuhan bersama dengan keluarga baik Ibu Vero dan ketiga anak Bapak. Imanuel, Tuhan beserta Bapak Ahok sekeluarga.

sumber:

Tweet