Ketika Sandiaga Memainkan Balutan Sandi Wacana






seword.com- Sandi berarti kode atau rahasia. Memahami kata sandi, karenanya tidak mudah. Mengingat ada rahasia di dalam setiap kata-katanya. Belum lagi ketika kata-kata itu berada dalam eee... balutan sandi wacana.

Sandi wacana adalah rahasia dalam sebuah wawancara, percakapan, hingga diskursus. Termasuk diskursus intelektual yang sering menjadi kegemaran para politikus hingga pejabat publik yang butuh pengakuan akan kadar intelektualnya.

Dan, contoh cerdas tokoh publik yang berhasil mengembangkan sandi wacana tidak lain adalah Wakil Gubernur DKI Jakarta, Bapak Sandiaga Uno. Kemampuan beliau dalam bersandi wacana makin mencapai puncak kecemerlangan,sangat mungkin adalah berkat tokoh desainer di belakang Pak Sandi. Ya, Bik Narti.

Desainer kue lapis terbaik Pemprov DKI zaman now ini muncul ketika isu seputar penataan Tanah Abang. Karena gemas dengan kesemerawutan, Pak Sandi pun memperkenalkan guru handal di belakangnya. Guru yang tidak hanya mengajari jurus 'bangau politik' namun sekaligus menjadi desainer semua lapisan dan lipatan DKI Jakarta. Untuk menyegarkan eee .... ingatan, mari simak sebuah sandi wacana yang tempo hari disampaikan Pak Sandi.

“Kita harus mengembalikan AKSESBELITAS eee ... walaupun dalam eeee ... sebuah BALUTAN yang eee ... betul-betul tertib. Nah ini yang lagi dikaji eee ... supaya kita tidak perlu OVER SPEKULASI. Kita tunggu desainnya sekarang eee... Desainernya sekarang dan BINARTI bahwa eee ... koordinasi Bina Marga lagi mencoba Menata eee mempresentasekan kepada kitabentuk desain yang bisa eee... menghadirkan eee ... KEBERADILAN yang buat eee ... pengemudi kendaraan..."

Keterlibatan Bik Narti dalam memoles sandi wacana Pak Sandi rupanya terus ditingkatkan di berbagai kesempatan. Ketika banyak orang bingung dan kepo soal keputusan Pemprov tak mengunggah video rapat pimpinan ke YouTube, Pak Sandi telah siap dengansandi wacana kekinian. Demikian penjelasan beliau dalam balutan sandi wacana:

"Write a letter ke Diskominfo, kita akan provide itu."

Pahamkan dengan maksud Pak Sandi? Orang boleh kok mengakses. Asalkan mengirim surat ke Diskominfo DKI Jakarta. Rupanya, wacana tidak cukup sampai di situ. Supaya orang-orang kepo dipuaskan, paparan sandi wacana pun diungkapkan pada kesempatan berikutnya.


"And that's hope, ini mau masuk Natal, tahun baru, festive season, kita cool down, kita jangan memanas-manaskan, malah kita harus meredam, menyejukkan dan meneduhkan suasana mulai dari Balai Kota sampai ke seluruh wilayah Jakarta."

Maksud dari sandi wacana tersebut jelas. Beliau punya keinginan agar dapat mendinginkan suasana dan supaya tidak terjadi perang meme di media sosial terkait video rapat yang diunggah.

Tidak kalah berbobot adalah ketika Pak Sandi ditanya soal kemungkinan banjir di Ibukota Jakarta. Tanpa kesulitan sedikit pun, meluncurlah banjir kata-kata sebagai berikut:

"Menghadapi isu banjir khususnya di 2017 dan awal 2018. Ini yang lagi kita siapkan, karena sifatnya masih briefing. Terlihat banyak PR. Jadi kami masih melihat banyak masalah yang insyaallah bisa kita petakan satu per satu. Mungkin itu dulu yang kita sampaikan karena belum ada solusi yang pasti inovatif. Ini semuanya masih dilaporkannya masalah,masalah, masalah dan masalah. Jadi saya dan pak anies memberi arahan satu bulan dari sekarang. Dinas-dinas terkait bisa melaporkan bencana tersebut."

Memang bagi orang yang paham berbahasa yang baik itu singkat, padat dan jelas, Pak Sandi hanya ingin menyampaikan satu hal. Beliau itu belum punya solusi dan masih mencari solusinya. Nah, sandi wacana pun terpecahkan tanpa kita minta bantuan Bik Narti.

Sekarang, bagaimana Pak Sandi menganalisa penyebab banjir di Jakarta dalam balutan sandi wacana yang makin memesona?

"Ini kejadian yang sangat eu... anomali cuaca ini yang saya selalu sampaikan bahwa sistem iklim cuaca ini sudah sangat dan itu saya sudah baca di bukunya 'Climate of Hope' bahwa climate change ini akan jadi sebuah fenomena yang akan mewarnai kita tahun-tahun ke depan."

Balutan sandi wacana itu hendak mengatakan bahwa banjir terjadi karena anomali cuaca. Rupanya, berkat desain kuis kata berlapis dari Bik Narti, penjelasan Pak Sandi di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (11/12/2017) menjadi seperti itu.

Akhirnya warga Jkt58 didukung Jkt42 memang pantas bangga tanpa over spekulasi dengan kemampuan Pak Sandi memainkan sandi wacana. Rasa terima kasih kiranya juga pantas disampaikan kepada Bik Narti yang berhasil mendesain setiap lapisan kata-kata Pak Sandi. Itu semua demi cita-cita mulia. "Maju kotanya, bahagia warganya".

0 Response to "Ketika Sandiaga Memainkan Balutan Sandi Wacana"

Posting Komentar