Anies-Sandi Masih Rahasiakan Penataan Tanah Abang






Sudah sebulan lebih Gubernur Anies dan wakilnya menggembar-gemborkan konsep penataan di kawasan Tanah Abang tapi masih tak jelas juga hingga kini. Padahal Kemendagri, melalui Dirjen Bina Administrasi Kewilayahan, Eko Subowo sudah mendesak Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta segera menertibkan para PKL di sana awal November lalu!. Apa Pemerintah Pusat harus turun tangan lagi?

Kamis 07 Desember lalu ketika ditanya kapan Anies dan wakilnya Sandiaga Uno bisa secara gamblang menjelaskan konsep Tanah Abang, jawaban Anies masih mengambang. Dia tidak menjawab dengan lugas. Anies malah berdalih, "Sebenarnya bukan soal diumumkan, ya," kata Anies di Balai Kota DKI, Kamis, 7 Desember 2017, seperti dilansir dari Tempo.co.

Padahal wakilnya sudah mengumbar konsep yang sangat fantastis dan bombastis tentang Tanah Abang. Sandiaga berjanji menjadikan Tanah Abang menjadi pusat ekonomi Asia Tenggara. Bahkan Sandiaga menjanjikan pembangunan Tanah Abang nantinya mencontoh pasar yang ada di Istanbul, Turki, seperti diungkapkan di media Selasa (7/11/2017).. Duh, ketinggian banget kan?

Balik lagi ke detail perencanaan penataan untuk mengatasi kesemrawutan yang sudah terjadi selama bertahun-tahun tidak pernah diungkapkan dua pemimpin DKI ke publik. Mau sampai kapan Anies dan wakilnya, Sandiaga Uno, merencanakan, memutar otak, mengkaji dan menimbang-nimbang penataan kawasan Tanah Abang. Hasilnya? Konsisten rahasia.

Melihat timelinenya, Anies pernah mengungkapkan ke media tanggal 3 November lalu tentang rencana penataan Tanah Abang tapi belum bisa disosialisasikan.Jadi sudah sebulan lebih yang lalu!

"Sudah ada rancangannya, tapi kami tidak akan sosialisasikan (penataan Tanah Abang) sebelum kami implementasi di sana. Jadi kami tidak akan cerita rencana, tapi kami akan tunjukan ketika sudah dilaksanakan," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jumat (3/11/2017).

Gubernur Anies beralasan tidak ingin kebijakan yang diambil pemerintah menimbulkan masalah baru. "Saya ingin memastikan bahwa solusi yang diterapkan solusi yang panjang, jangan solusi yang menarik, kelihatan bagus tapi temporer. Kalau nggak diawasin masalah lagi," ujar Anies di Balai Kota Jakarta, Minggu (5/11/2017).

Sebelas dua belas dengan wakilnya, Sandi juga mengklaim sudah memiliki konsep dan desain penataan Tanah Abang pada Senin 20 November lalu. Sandi hanya menyebut desain penataan PKL di Tanah Abang tak biasa.

"Tanah Abang ini kita sudah punya konsepnya, sudah ciamik. Mohon sabar, pokoknya out of the box," tutur Sandi di Balai Kota, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Senin (20/11).


Sempat ada alternatif akan ada penutupan jalan untuk kendaraan di Tanah Abang agar pedagang kaki lima (PKl) dan pejalan kaki bebas melintas tanpa menyebabkan kemacetan.

Melintas asa alias harapan dari Wakil Sandiaga Uno akan mengumumkan sistem penataan kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat. Dari media yang ditelusuri penulis, dia menjanjikan secara fantastis dan bombastis soal penataannya:

Pertama, "Tadi ada cerita sedikit bahwa kami akan ada big announcement, Pak Dubes (Singapura), sore ini tentang penataan Tanah Abang," kata Sandiaga. Sandiaga menyebutkan, di Singapura, Hawker Center mengakomodasi pedagang kaki lima (PKL). Tempat itu bisa menampung PKL dan menyediakan makanan yang terjangkau untuk warga setempat.

Kocaknya Sandi menyerahklan penataan Tanah Abang ke Singapura yaitu kepada Dubesnya, ha ha ha. Pinter sekali Sandi melempar proyeknya kepada Singapura. Karena beliau sudah tidak sanggup, akhirnya menggandeng pihak asing untuk mengurus Jakarta. Ha ha ha.

Kedua, Sandi tanggal 20 November sempat membocorkan gambaran konsep penataannya akan dipresentasikan kepada Gubernur. Sandi menjanjikan dan menjamin bahwa konsep penataan kawasan niaga tersebut terintegrasi dan menguntungkan semua pihak.

"Nanti kita akan presentasikan dalam 3D bagaimana kita memvisualisasi pergerakan daripada traffic manusia yang ada di Tanah Abang, maupun penataan yang tidak menghilangkan 300.000 lebih lapangan pekerjaan yang ada di sana yang selama ini bekerja sebagai pengusaha mikro," papar Sandi pada tanggal 20 November.

Ini lagi aksi Sandi yang mengandalkan drone dalam menganalisa pergerakan traffic manusia. Sayangnya riset yang canggih dengan drone sampai sekarang juga tak kunjung di-publish ke publik. Jelasnya masih nyantol di Gubernur. Masih dikaji amdalnya barangkali!

Kembal lagi dan lagi Sandi hanya mem-PHP media dan publik Jakarta melulu. Justru pengkajian demi pengkajian mereka makin ruwet dan semrawut, se-semrawut Tanah Abang yang akan mereka tata. Tak ada kemajuan atau progres dari keduanya soal penataan PKL Tanah Abang hingga kini!

Mau sampai kapan Pak, ini sudah mau masuk 2018, jangan-jangan 2 tahun lagi baru keluar detil perencanaannya??? Keburu AHok keluar dari penjara. Entar nunggu Pak Ahok kasih saran dan detailnya???? Salam keberwkwkwkwkan

0 Response to "Anies-Sandi Masih Rahasiakan Penataan Tanah Abang"

Posting Komentar