seword.com- Agama adalah suci. Orang beragama tentu ingin berusaha menjadi pemeluk agama yang baik. Sebagai pemeluk agama Islam, orang Islam tentu sangat takut jika dikatakan tidak Islami. Mereka sangat ingin sekali mendapat predikat Islami. Apapun akan mereka usahakan agar dapat predikat itu.
Kecenderungan seperti ini yang kemudian dimanfaatkan oleh oknum dengan menjual agama demi kepentingan politik. Sangat mudah menjadikan agama sebagai senjata untuk memenuhi syahwat politik.
Lihat saja Pilkada DKI kemarin, bagaimana agam dijual sangat murah. Muncul aksi demo membela Islam yang tujuannya untuk menjegal Ahok. Pun sama dengan penolakan jenazah pendukung Ahok. Agama dijual begitu murah. Oleh sebab banyak orang yang beragama Islam yang sangat khawatir tidak disebut Islami, maka jualan agama di Pilkada DKI kemarin sangat laris manis.
Silahkan jika masih ada yang mau mengelak bahwa aksi-aksi kemarin adalah bukan gerakan politik, namun murni gerakan agama. Elakan-elakan tersebut sudah tidak laku. Fakta yang terpampang sudah begitu jelas. Meminjam pernyataan bos seword, Alifurrahman bahwa mengatakan aksi 212 bukan aksi politik sama saja mengatakan kalau Miyabi masih perawan.
Ahmad Dhani selaku salah satu dedengkot aksi sudah mengatakan secara terang-terangan bahwa aksi 212 adalah aksi politik untuk menjegal Ahok.
Dhani menyebutkan aksi 212 merupakan gerakan politik. Dhani memandang demikian karena berkat aksi 212 setahun lalu, berhasil menumbangkan Ahok sebagai Gubernur petahana, hingga memenjarakannya sebagai narapidana penistaan agama.
"Kalau menurut saya 212 ini bisa dibilang aksi politik. Karena Ahok pun menjadi tidak menang, ini asumsi awam saya. Bisa dibilang aksi politik," ujar Dhani ditemui saat reuni 212 di Monumen Nasional, Sabtu (2/11).
Dengan aksi itu pun menurut Dhani wajar umat terpecah karena penguasa. Menurut dia yang hadir merupakan umat Islam yang tidak bisa didikte.
"Kalau saya sih pasti terbelah. Ini umat Islam yang tidak bisa didikte oleh penguasa. Ini prediksi saya," ucapnya.
Dhani mengilhami gerakan ini sebagai bentuk reaksi umat islam sebagai sikap politik. Dan dia memandang dengan demikian umat Islam wajib berpolitik.
"Pesannya sih saya melihatnya umat Islam boleh berpolitik, wajib. Dan saya rasa ini adalah reaksi," tukasnya
Nah sudah jelas kan sekarang bahwa aksi 212 menurut asumsi Dhani bukan aksi membela agama dan ulama. Dia sendiri yang mengatakan bahwa aksi 212 adalah aksi politik untuk menjegal Ahok.
Dhani sudah terang-terangan mengatakan aksi 212 adalah aksi politik, namun mengapa umat Islam yang kemarin ikut aksi 212 tetap tidak mempercayai hal tersebut? Jika yang mengatakan itu adalah orang yang tidak aksi 212, masih wajar kalau umat Islam tidak percaya. Tapi yang mengatakan hal ini adalah salah satu dedengkot aksi 212, apa masih tidak bisa percaya juga? Kalau gitu mau percaya sama siapa?
Lucunya, pernyataan Dhani justru dibantah secara tidak langsung oleh kawannya, Hidayat Nur wahid. Dia membantah Reuni Akbar 212 terkait dengan agenda politik Bahkan ia tak akan datang ke acara reuni 212 jika ada muatan politik. Dia membantah bahwa dengan adanya reuni akbar 212 itu menunjukkan bahwa aksi 212 bukanlah aksi politik.
Sebagai seorang politikus, sepertinya hampir mustahil jika Hidayat Nur Wahid sampai tidak membaca ada agenda politik dari aksi 212. Hehe
Hidayat Nur Wahid memang perlu melakukan bantahan-bantahan bahwa aksi 212 serta reuni akbar 212 bukanlah aksi politik. Dia tentu tidak ingin mengecewakan ribuan umat yang jauh-jauh datang hanya untuk ikut aksi yang katanya aksi membela agama dan ulama. Betapa kecewa mereka kalau mereka menyadari bahwa aksi tersebut adalah aksi politik.
Saya akui banyak peserta aksi 212 maupun reuni akbar 212 yang tulus ikhlas bergabung. Niat mereka semata-mata hanya mengharap ridha Allah SWT. Sayangnya, mereka tidak menyadari bahwa tenaga , waktu, dan biayanya dimanfaatkan oleh oknum-oknum politik yang berdiri gagah di podium.
Saya selalu berharap agar mereka secepatnya menyadari bahwa mereka telah dimanfaatkan oleh oknum untuk kepentingan politik. Saya memang masih tak habis pikir mengapa mereka tidak menyadari juga padahal Dhani telah jelas-jelas mengatakan bahwa aksi 212 adalah aksi politik menjegal Ahok. Tapi saya berdo’a, mudah-mudahan cepat atau lambat borok dari oknum yang memanfaatkan umat Islam untuk kepentingan politik terbongkar. Saya percaya, cepat atau lambat, bangkai akan tercium.
0 Response to "DHANI AKUI AKSI 212 ADALAH POLITIK MENUMBANGKAN AHOK, MENGAPA UMAT TAK SADAR JUGA?"
Posting Komentar