NANIK SUDARYATI DAN TIGA PRIA BERMASALAH, FOTO BERBICARA, ANDA NILAI SENDIRI

 seword.com- Melihat animo para pembaca Seword yang share sampai ratusan kali di Facebook, membuat saya semakin penasaran. Awalnya saya pikir, orang ini hanyalah khalila pada umumnya yang begitu cinta mati dengan Prabowo. Di dalam keterbatasan saya sebagai penulis dan keterbatasan informasi, saya menulis artikel pertama hanya bermodalkan akun Facebook yang dimiliki oleh orang ini.

Artikel pertama: https://seword.com/umum/ini-dia-nanik-sudaryati-khalila-pro-prabowo-sebut-pemerintah-jual-data-sim-ke-asing-r1-caF9RW

Memang sudah dikatakan oleh saya awal-awal, bahwa saya kurang enak dan kurang sreg membongkar seorang khalila, karena bukan muhrim. Namun lama kelamaan, penyelidikan saya semakin lama semakin dalam, membuka gambar-gambar yang ada dengan keyword “Nanik S Geyang” dan “Nanik Sudaryati”. Orang yang mengatakan bahwa registrasi SIM card adalah akal pemerintah untuk menjual privasi ke asing, ternyata punya rekam jejak yang sudah lama.

Pegiat sosmed yang juga dikenal khalayak pendukung Prabowo ini, merupakan salah satu pegiat sosmed yang cukup berpengaruh. Mantan pendukung Jokowi, yang membelot ke Prabowo, khalilah bernama Nanik Sudaryati ini, pada akhirnya menjadi wanita yang cenderung anti kepada pemerintah. Setiap postingan yang ada sangatlah menunjukkan kritik pedas nan tak memiliki solusi.

Semakin lama saya melihat bagaimana manusia-manusia kubu Prabowo seperti Nanik, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Jonru, Amien Rais, dkk punya satu ciri khas yang sama. They share the same character. Apakah karakter yang sama? Mereka adalah sekelompok orang yang benar-benar hanya bisa kritik, tanpa memberikan solusi. Ini karakter yang jelas berbeda dari Presiden Jokowi maupun Ahok. Ciri-ciri ini sudah mendarah daging di dalam diri mereka.

Setelah penulis Seword membongkar dan membuat viral di dalam tulisan pertama, khalila pro Prabowo ini menunjukkan gelagat yang semakin mirip dengan Jonru. Ia ngeles sengeles-ngelesnya dengan membuat status yang lebih halus nan tidak segempar sebelum digoreng oleh penulis Seword.


Selamat pagi Indonesah , ternyata kita disuruh regristasi Sim Card itu buat memudahkan nangkap yg hoax kata Pak Menteri yg juga teken data KTP dijokul ke swasta ini. Pak Menteri yg terhormat, bukan pabrik hoax adanya di seputaran sono ya? Tapi anenya meski memproduksi besar -besaran hoax dan pitenah mereka gak ditangkap. Masyaallah masak cuman takut hoax aja kok sampai rakyat disuruh serahkan semua data privasinya.

Belajar dari Bung Nafys, seorang analis forensik Seword, saya akan siapkan bukti SS kalau-kalau memang orang ini ingin menghilangkan jejak seperti kader PKS yang sudah tercyduck.



Foto-foto yang saya temukan pun membuat saya tercengang dan terbengong-bengong. Ada foto Nanik bersama Buni Yani tersangka pelanggaran UU ITE, Rizieq Shihab dan istri, Prabowo, dan akhirnya memang tepat seperti yang kita tunggu-tunggu.











Berani sekali khalila pro Prabowo ini sebut bahwa takut hoax adalah hal yang sepele. Dari statement tersebut, bukanlah hal yang berlebihan jika saya mengatakan ada indikasi bahwa banyak orang yang hidup dan makan dari menyebar hoax. Kok malah sekarang hoax teriak hoax? Mengapa “takut hoax” itu dianggap “Cuma”? Lagipula, mengapa mengatakan hoax ada di seputaran sono? Apa maksud dari kalimat bercabang ini? Rasanya sudah cukup, Pak Polisi, silakan proses orang ini. Jelas sekali ini adalah bentuk keberpihakan.





Data privasi yang diserahkan pun dianggap semua. Jikalau memang semua, kenapa? Apa urusan dengan Anda? Apakah Anda sekarang ada di Indonesia? Ada beberapa teman saya yang mengatakan bahwa Nanik tidak sedang di Indonesia. Untuk kebenaran hal ini, silakan tanya langsung kepada orang ini melalui media sosialnya.





Setelah beberapa lama ia mengatakan kalimat bercabang mengenai meremehkan hoax, khalila pro Prabowo yang pada tahun 2014 sempat mencanangkan revolusi susu pun melakukan posting lagi. Sekarang yang menjadi isi posting darinya adalah komentar nyinyir mengenai CCTV Alexis. Ia bertanya kapan CCTV Alexis dibuka. Berikut kutipannya.

Kapan CCTV Alexis dibuka? Pengin nonton yg datang Habib Rizieq , Ustad Arifin Ilham , Aagym atau siapa?

Bukti SS:








Hayo siapa saja yang ingin nonton? Saya sih tidak ingin, karena tidak niat. Saya lebih berminat menonton perbandingan wawancara Ahok dan Sandiaga yang ibarat langit dan bumi dalam menyelesaikan masalah Jakarta seperti banjir dan macet. Tegas melawan e…..eee….eeeee… Asudahlah! Sudah puas Anda mendapatkan kemenangan “pilihlah gubernur muslim”?

SUMBER:

Tweet