seword.com- Beberapa pihak mungkin tidak menginginkan Rizieq segera kembali karena kondisi Indonesia jauh lebih aman dan tenteram tanpa keberadaan Rizieq, namun tidak untuk Sukmawati Soekarnoputri. Beliau adalah orang yang sangat ingin Rizieq segera pulang dan dijebloskan ke penjara.
Beliau memang salah satu orang yang melaporkan Rizieq ke polisi dengan tuduhan telah menodai pancasila. Sukmawati melaporkan Rizieq ke Kepolisian Daerah Jawa Barat karena dianggap menodai Pancasila, sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 154a Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) dan/atau Pasal 310 KUHP dan/atau Pasal 57a juncto Pasal 68 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara serta Lagu Kebangsaan.
Sebagai salah satu putri dari sang Poklamator dan pendiri bangsa, Sukmawati tentu tidak terima pancasila yang telah dirumuskan oleh ayahnya beserta pendiri bangsa yang lain dengan seenaknya dihina oleh Rizieq.
Pancasila adalah ruh bangsa Indonesia. Tidak ada Indonesia tanpa pancasila. Bergerak dan berkembangnya Indonesia berdasarkan pedoman dari nilai-nilai pancasila. Pancasila bagaikan sebuah kitab suci bagi bangsa Indonesia seperti halnya Al-Qur’an sebagai kitab suci umat Islam, serta Injil sebagai kitab suci umat Nasrani. Ruang lingkup Pancasila bahkan lebih luas karena merupakan kitab bangsa Indonesia yang terdiri dari berbagai agama.
Beberapa kasus Rizieq memang tidak jelas arahnya mau kemana. Sebagai pihak pelapor, saya yakin Sukmawati sudah begitu jengah, bosan, dan gregetam karena laporannya sampai detik ini masih belum jelas mau diapakan. Padahal, saat melaporkan hingga sekarang sudah terpaut hampir satu tahun. Rizieq juga masih bisa bernafas lega meskipun tidak berada di Indonesia.
Muncul berita bahwa Rizieq akab segera pulang untuk menghadiri reuni akbar 212. Pernyataan ini disampaikan oleh Kapitra selaku kuasa hukum Rizieq. namun pernyataan berbeda justru disampaikan oleh Novel Bamukmin. Menurutnya, Rizieq hanya akan ceramah secara live streaming pada acara reuni akbar 212 nanti.
Ketidakjelasan soal berita kepulangan Rizieq memang bisa menjadi pertanda bahwa Rizieq sebetulnya tidak akan pulang setidaknya untuk saat ini. Pernyataan Kapitra hanya sepertinya hanya untuk menarik masa agar bersedia hadir ke Monas untuk meramaikan acara reuni akbar 212.
Meskipun masih simpang siur, kabar kepulangan Rizieq cukup membuat heboh. Polda Jabar sudah siap siaga untuk menangkap Rizieq jika memang benar-benar akan pulang. Sukmawati pun ikut memberikan komentar terkait berita kepulangan Rizieq.
Sukmawati Soekarnoputri meminta kepolisian menangkap Rizieq. Putri Soekarno ini menegaskan dirinya tak akan menyerah sampai Rizieq diproses secara hukum di pengadilan. “Orang kurang ajar tidak boleh didiamkan saja,” kata Sukmawati
Meski demikian, Sukmawati ternyata tetap meragukan kepulangan dari Rizieq. “Apa betulan mau pulang, atau hanya jadi pemancing?” ujarnya.
Kabar kepulangan Rizieq memang bukan kali ini saja. Pada akhir September 2017 lalu, Imam Besar FPI ini juga disebut akan pulang ke Indonesia setelah melakukan ibadah haji. Namun, ternyata waktu kepulangan Rizieq diundur dengan alasan masih ada urusan.
Sukmawati tentu sudah sangat paham dengan watak Rizieq yang ternyata pengecut. Tidak berbeda dengan Rizieq, pengacaranya pun kerap mencla mencle dan melontarkan pernyataan yang sebenarnya hoax semata. Rekam jejak Rizieq dan pengacaranya membuat Sukmawati berkesimpulan pernyataan yang dilontarkan oleh Rizieq maupun pengacaranya sulit dipercaya.
Saya memahami sikap Sukmawati mengapa sampai mengeluarkan pernyataan yang begitu keras seperti “Orang kurang ajar tidak boleh didiamkan saja,” dan meminta polisi untuk segera menangkap Rizieq. Sebagai seorang wanita, tentu perasaannya sangat halus.
Siapapun yang memiliki perasaan yang halus akan sangat kecewa ketika laporannya tidak kunjung diproses oleh kepolisian atau kalaupun diproses, arahnya juga belum jelas. Buktinya, sampai sekarang Rizieq masih berkeliaran bebas. Sukmawati telah menjalani proses penantian panjang untuk memastikan laporannya segera ditindaklanjuti oleh polisi.
Saya yakin kebencian Sukmawati kepada Rizieq sudah begitu memuncak. Bagi seorang perempuan seperti beliau, Rizieq adalah laki-laki pecundang yang tidak mau bertanggung jawab terhadap apa yang telah diperbuatnya.
Jujur saya kasihan kepada ibu Sukmawati. Untuk mengobati perasaan gundahnya, saya berharap Rizieq benar-benar pulang dan segera ditangkap dan seluruh pelaporan dirinya segera diproses. Amin.
0 Response to "KETIKA SUKMAWATI SUDAH BEGITU JENGAH, BERHARAP RIZIEQ SEGERA DITANGKAP"
Posting Komentar