seword.com- Selama ini penulis banyak melihat orang yang mengklaim dirinya paling agamis tapi kelakuannya malah anarkis dan merusak agama itu sendiri...
Ada yang mengklaim dirinya sebagai partai Islam, partai dakwah tapi simpatisan dan kadernya malah menyebarkan hoax, fitnah dan provokasi SARA berkedok situs Islam !!!
Bahkan ada juga kader partai Islam dan partai dakwah tersebut yang pernah mengelola situs pribadinya, situs lokal dan situs partai mereka tetapi malah menggunakan nama DAJJAL Kriting !!!
Kader partai Islam, partai dakwah tapi malah bangga menggunakan nama DAJJAL Kriting !!! Ha ha ha
Ada DAJJAL neh ye ???
Mau bantah ???
Sudah menghilangkan jejaknya ???
Penulis masih menyimpan jejaknya lho...
Apa perlu penulis mengangkatnya lagi sehingga rakyat Indonesia khususnya pembaca setia di Seword dapat melihat wajah DAJJAL Kriting seorang kader yang mengklaim diirnya sebagai partai Islam (partai dakwah) ??? Wkwkwkwk
Ada yang mengklaim dirinya sebagai yayasan sosial infak dakwah untuk membantu umat, tetapi ternyata malah memberikan bantuan kepada para pembunuh, dan keluarga teroris dan merupakan satu perusahaan dengan 2 situs radikal lainnya yang pernah diblokir oleh Kominfo !!!
Bahkan mereka sangat mudah mendapatkan 400 juta rupiah dari sumbangan umat dengan "menjual" kasus almarhum Zoya...
Astaghfirullah...
Teganya mereka memanfaatkan kasus almarhum demi meraup keuntungan untuk pribadi dan kelompoknya...
Ada juga yang ngaku-ngaku ulama tetapi ternyata pendukung teroris ISIS dan pemberontak Suriah buatan Amerika dan zionis beserta sekutunya tetapi malah klaim anti Amerika dan anti zionis ??? wkwkwkwk
Bantuan sumbangan umat Islam untuk rakyat Suriah malah "diberikan" kepada pemberontak Suriah buatan Amerika dan zionis untuk menghancurkan Pemerintah yang sah di Suriah !!!
Ada juga yang mengklaim dirinya sebagai Imam besar Front Pembela agama tetapi sekarang malah kabur ke Arab Saudi karena sudah menjadi tersangka dalam kasus chat mesum dan kasus penghinaan terhadap Pancasila ???
Imam besarnya saja kabur, pendukungnya malah koar-koar hidup mulia atau mati Syahid !!! Wkwkwkwkwkw
Jadi hati-hati terhadap para "provokator" berkedok agama yang menggunakan agama demi kepentingan pribadi dan kelompok tertentu.
Seorang ulama itu bukan dilihat dari jubahnya, surbannya, atau jenggotanya, tetapi dari lisannya yang ramah dan tingkah lakunyayang santun (akhlak yang mulia) !!!
Apalah artinya berjubah, bersurban, dan jenggotan tetapi selalu menyebarkan hoax, fitnah dan provokasi seperti "sitengku" dan Imam besar mereka yang sudah beberapa bulan kabur ke arab Saudi sana ???
Jadi jangan bawa-bawa nama Islam demi kepentingan pribadi dan kelompok kalian !!!
Yang terbaru, malah ada seorang wanita pendukung Prabowo yang begitu mudahnya "menghina" Ibunda Jokowi dengan berita hoax, fitnah dan provokasinya !!!
Seorang wanita yang berhijab tetapi mulutnya sangat mudah menyebarkan hoax, fitnah dan provokasi kepada seorang wanita yang usianya lebih tua darinya ???
Bukankah itu sama saja dengan menghina ibunya sendiri ???
Seorang wanita yang berhijab tetapi tega memfitnah wanita lain yang lebih tua dari usianya ???
Berikut postingan pendukung Prabowo tersebut :
Padahal faktanya, Ibunda Presiden Jokowi ada disana.
Mudah-mudahan saja dia tidak "buta" mata dan hatinya sehingga dia bisa melihat Ibunda Presiden Jokowi ada pada saat upacara pernikahan putri Presiden Jokowi untuk membantah postingan hoax, fitnah dan provokasinya sendiri...
Kalau iramawati Oemar yang merupakan pendukung Prabowo tersebut masih punya iman (malu)...
Apakah dia sadar bahwa dia sudah "menistakan" agama Islam dengan kelakuannya ???
Dia menggunakan hijab tetapi lisannya...
Astaghfirullah...
Kalau mengikuti cara mereka, kita bisa bertanya...
Percuma pakai hijab tapi mulutnya begitu mudahnya menyebarkan berita hoax, fitnah dan provokasi !!!
Percuma pakai hijab tapi mulutnya begitu mudahnya menyebarkan berita hoax, fitnah dan provokasi kepada seorang wanita yang usianya jauh lebih tua darinya...
Itukah akhlaknya seorang wanita yang mengenakan hijab kepada orang lain (wanita) yang lebih tua ???
Atau, hijabnya itu hanya "kedok" untuk menutupi "kebusukan" hatinya ???
Tapi akhirnya penulis sadar, ternyata dia adalah pendukung Prabowo seperti yang terlihat dalam foto profilnya...
Dia berpikir bahwa apa yang dilakukannya itu bisa membuat nama Prabowo semakin terkenal ???
Malah sebaliknya !!!
Apa yang dilakukannya malah "merusak" nama Islam karena dia menggunakan hijab !!!
Dan juga "merusak" citra Prabowo itu sendiri...
Apa yang dilakukannya malah menjadi blunder...
Umat Islam akan menilai sendiri kelakuan pendukung Prabowo seperti dia yang menggunakan hijab tetapi mulutnya begitu mudah menyebarkan berita hoax, fitnah dan provokasi
Mudah-mudahnya dia "bangga" sudah menyebarkan hoax, fitnah dan provokasi kepada Ibunda Presiden Jokowi yang usianya jauh lebih tua darinya...
Mudah-mudahan dia "bangga" bisa memberikan contoh kepada anak-anaknya (jika dia sudah menikah) untuk menghina wanita yang lebih tua
Semoga perbuatan Anda yang menyebarkan hoax, fitnah dan provokasi kepada wanita yang lebih tua bisa membuat "Ibu" Anda bangga...???
Semoga Anda sangat dan sangat bangga sudah "menistakan" agama Islam dengan lisan Anda...
Wassalam,
0 Response to "KETIKA PENDUKUNG PRABOWO "MENISTA" ISLAM DENGAN "MEMFITNAH" IBUNDA PRESIDEN JOKOWI"
Posting Komentar