Saya bukan orang politik ataupun berlatar belakang politik tapi untuk tahun 2019, akan ada pengecualian untuk diri saya. Saya akan berjuang mati – matian demi memenangkan Joko Widodo kembali pada pilpres 2019. Bukan karena saya dibayar ataupun saya dikomando seperti kaum sebelah tapi saya berjuang demi kebenaran dan kemajuan bangsa ini.
Percaya atau tidak tapi berdasarkan fakta yang ada dan saya lihat secara langsung, Jokowi adalah presiden yang berjuang demi bangsa dan negeri ini. Jika Soekarno adalah Bapak Bangsa, Jokowi adalah Bapak Pembangunan dan Pemersatu Indonesia.
Apa yang beliau perjuangkan selama ini adalah untuk menciptakan apa yang kita sebut “keadilan” sosial yang merata untuk seluruh tumpah darah Indonesia. Pembangunan dari Sabang sampai Merauke adalah buktinya. Jokowi tidak pernah hanya fokus membangun pulau Jawa yang notabene merupakan pulau yang terpadat penduduknya demi sebuah pencitraan.
Saya dan semua pembaca seword tentu juga sadar bahwa walaupun seorang Jokowi membangun sana sini tapi tetap masih ada kekurangan yang harus diperbaiki. Tapi sejauh yang saya tahu, Jokowi adalah satu – satunya presiden terhebat dan yang secara tulus mencintai negeri ini. Dari dasar cinta itulah beliau memperjuangkan keadilan untuk seluruh tumpah darah Indonesia dalam segala bidang.
Mana ada presiden yang mampu membangun banyak infrastruktur hanya dalam waktu kurang lebih tiga tahun belakangan ini. Mana ada presiden yang mau turun langsung dan melihat warganya secara langsung. Mana ada presiden yang selalu rendah hati walaupun dia pemimpin tertinggi negeri ini.
Herannya adalah masih begitu banyak orang yang ingin menjatuhkan beliau ditengah jalan ataupun menghentikan beliau untuk memimpin kembali negeri ini. Katanya negarawan dan berjiwa nasionalis tapi presiden yang bekerja dengan hati dan serius dalam membangun negeri ini malah digoyang sana sini.
Apakah ini namanya berjiwa nasionalis demi bangsa dan negara? Apakah kalian semua pernah merenungkan perbuatan baik apa yang sudah kalian berikan untuk bangsa dan negeri ini? Jika jawaban kalian tunggu saya memimpin, menurut saya semuanya hanya omong kosong belaka.
Lah wong yang memimpin sekarang berjuang demi bangsa dan negeri ini saja kalian tidak menghargai. Kalian selalu melakukan pembusukan karakter mulai dari isu – isu kecil hingga besar. Semakin kalian mencoba membuat isu – isu yang busuk semakin terlihat pula betapa kejinya nurani dan otak kalian.
Untungnya Jokowi cukup sabar, beliau tidaklah egois dan sewenang – wenang dengan kekuasaan beliau. Orang – orang idiot yang menghina Ibunda beliau saja beliau tidak hiraukan walaupun saya yakin beliau sangat geram tapi beliau sadar beliau adalah pemimpin sebuah bangsa yang besar. Beliau hanya bekerja untuk bangsa dan negeri ini. Sekali lagi menunjukan bahwa Jokowi telah selesai dengan dirinya dan egonya.
Itu baru salah satu contoh pembusukan karakter Jokowi oleh sekelompok orang idiot yang tidak punya hati nurani. Saya memakai kata idiot dalam artikel saya ini karena saya sudah lelah dan muak terhadap mereka – mereka yang tidak memikirkan bangsa dan negeri ini. Awalnya saya pikir mereka mungkin bisa berubah tapi semakin hari semakin menjadi. Mereka seperti sekelompok serigala yang haus akan kekuasaan.
Serigala yang dengan segala upaya licik dan serangan secara berkelompok telah berhasil mereka pertontonkan pada pilkada DKI Jakarta. Isu SARA mereka pakai dengan bangganya dan tanpa merasa bersalah sedikitpun terhadap agama yang suci tersebut. Mereka seakan memberi pesan bahwa pakailah segala cara demi tercapainya suatu tujuan.
Mereka bahkan dengan bangga dan arogannya menunjukan propaganda yang mereka pakai di pilkada DKI Jakarta akan laku ketika mereka pakai pada pilpres 2019. Tidak percaya. Lihat saja spanduk – spanduk yang bertebaran di jalan – jalan dengan bunyi yang kira – kira seperti ini “2017 Jakarta sudah kita rebut saatnya 2019”. Spanduk yang dengan nalar bisa kita artikan bahwa pilpres 2019 akan ada hal yang sama seperti pilkada Jakarta yaitu, demo – demo dan isu SARA maupun isu lain yang tidak berperikemanusian akan dipakai untuk menjatuhkan Jokowi.
Kini sudah saatnya bagi kita yang masih mencintai bangsa dan negeri ini untuk bangkit dan melawan. Jangan ada kata diam lagi ketika adanya berita hoax maupun opini – opini menyesatkan yang menyudutkan Jokowi. Kita lawan semua dengan fakta dan data – data yang ada. Semakin kita diamkan maka akan semakin mudah bagi mereka menyerang Jokowi dan pemerintahan yang sah ini.
Saya setidaknya akan mati – matian membela Jokowi di depan kerabat maupun keluarga yang mungkin sering termakan berita hoax. Saya juga akan meyakinkan orang – orang terdekat maupun teman – teman saya bahwa Jokowi menunjukan kerja nyata demi bangsa dan negeri ini. Kita harus memberikan kesempatan lebih banyak untuk orang – orang seperti Jokowi dan Ahok yang mencintai bangsa dan negeri ini dengan tulus.
Saya tidak rela bangsa dan negeri ini dipimpin oleh penguasa yang hanya mementingkan dirinya dan kelompoknya sendiri. Didepan orang banyak berlaku seperti malaikat tapi dibelakang merencanakan kehancuran bangsa dan negeri ini. Bangunlah para anak – anak bangsa yang masih mencintai bangsa dan negeri ini. Mari kita pertahankan bangsa dan negeri ini.
0 Response to "SAATNYA MELAWAN ATAU SEMUA TINGGAL KENANG"
Posting Komentar