Proyek Kelapa Village Mulai 2011, Ahok Masih di DPR-RI, Fix Republika dan Sandi Fitnah!






Fitnah keji dilakukan oleh portal pemberitaan Republika yang mengutip Sandiaga Uno terhadap Ahok. Ia mengatakan bahwa pemerintah sebelumnya yang bertanggungjawab untuk proyek mangkrak ini.

Saya rasa ini adalah sebuah blunder tragis yang bukannya membuat pemprov DKI saat ini dihargai, melainkan sebuah statement yang justru merusak harga diri Anies Sandi sendiri. Menurut media pemberitaan Republika Online, proyek apartment ini ada sejak 2015.


Kita tahu bahwa tahun 2015, pemprov DKI Jakarta dipimpin oleh Gubernur Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur Djarot Saiful Hidayat. Pada saat itu, memang proyek ini sedang tidak jalan alias mangkrak. Namun pemberitaan Republika ternyata salah dalam memberikan data. Kok bisa media sebesar ini bisa salah berita? Mari simak beberapa data-data yang saya temui dalam proyek ini.

Ternyata proyek ini sudah ada sejak 2011, bukan 2015 seperti yang diberitakan media ini. Redaksi media Republika sepertinya kesusupan orang yang tidak bertanggung jawab. Alih-alih ingin melakukan framing bahwa kesalahan ada di Ahok, media ini justru semakin membuat dirinya tidak kredibel, semakin rusak dengan pemberian judul yang sama sekali tidak tepat.

Dengan judul Sandi Sebut Apartemen Mangkrak di Pondok Kelapa Proyek Ahok, Mas Alamil Huda sebagai reporter dan Bayu Hermawan sebagai redaktur, rasanya tidak menelisik lebih jauh lagi. Apakah mereka berdua ini adalah penyusup? Mungkin untuk melakukan forensik terhadap orang ini, ini adalah urusan Bung Nafys.

Tujuan artikel ini adalah untuk memberikan klarifikasi mengenai kesalahan Republika dan Sandiaga Uno, dalam mengatakan bahwa proyek ini merupakan proyek Basuki Tjahaja Purnama.

Jika dilihat dari Facebook, proyek ini sudah ada sejak 2011. Artinya, proyek ini sudah ada, bahkan sebelum Jokowi menjadi gubernur DKI Jakarta. Tentu ini adalah proyek yang ada di era Fauzi Bowo, gubernur yang menjabat sebelum Joko Widodo.

Lantas mengapa Sandiaga Uno tidak mengatakan bahwa ini adalah proyek yang ada di era bang Foke? Apakah Sandiaga Uno ada dendam kepada Ahok yang kalah dari mereka? Ataukah Republika sudah berubah menjadi portal pemberitaan yang memberitakan pemberitaan yang misleading?

Sebenarnya ini adalah sebuah fakta yang mencengangkan, ketika melihat kredibilitas yang begitu rendah dari Sandiaga Uno.

"Yang sudah dikerjasamakan itu buy out (lepas) saja. Jadi nanti Sarana Jaya beli kembali, supaya win-win solution juga, dan yang 1,5 hektare ini akan kita bangun lagi… 1,5 hektare-nya dikerjakan oleh pemerintah sebelumnya. Kita nggak usah saling menyalahkan karena menyalahkan itu akhirnya nanti membuat kita terpecah belah" kata Sandiaga Uno, Wagabener.. Eh.. Wagubernur di Jakarta Selatan, 21 Januari 2018. Sumber kalimat Sandi dapat diakses di sini.


Sebenarnya jika kita katakan bahwa proyek mangkrak ini ada di era Ahok, tidak salah. Namun ketika media melakukan framing dan mengatakan bahwa ini adalah proyek Ahok, itu jelas salah. Saya mendapatkan informasi dari rekan penulis, bahwa proyek ini sudah dari tahun 2011.

Artinya, tidak berlebihan jika kita berkesimpulan bahwa Sandiaga sedang melakukan pembohongan publik. Orang ini penakut, ia berani kepada orang yang dizalimi dan sedang ada di penjara. Mengapa ia tidak meyalahkan Foke? Apakah karena Fauzi Bowo merupakan tim penasihat gubernur?


Jika memang benar ini adalah proyek Ahok, tentu banyak portal pemberitaan yang akan memberitakan hal ini. Namun, mengapa hanya Republika? Tentu pembaca Seword semakin bertanya-tanya bukan? Apakah ini adalah bentuk pembusukan nama Ahok?

Zaman ini, rasanya kita sudah melihat bagaimana busuknya dan bagaimana misleading-nya judul-judul yang beredar. Siapakah pemimpin redaksi Republika Online? Silakan googlingsendiri. Saya rasa, portal pemberitaan sekelas Republika harus membenahi diri dari dalam, agar tidak ada pemberitaan yang menyesatkan dan judul yang tidak jelas.

Sudah lah, Anies Sandi, jangan salahkan pemerintahan sebelumnya. Sebaiknya kerja saja, jangan asal fitnah. Jika kamu ingin Pak De memecatmu, rasanya itu tidak mungkin. Pak De Jokowi bukan orang yang demikian. Ia akan tetap diam, membiarkan kalian mempermalukan diri kalian sendiri, dan menelanjangi kebobrokan kalian sendiri.


0 Response to "Proyek Kelapa Village Mulai 2011, Ahok Masih di DPR-RI, Fix Republika dan Sandi Fitnah!"

Posting Komentar